JL. PGAK/Bali 37-38. Kotak Pos 3. Tirtomarto, (0341) 851080, [email protected]

TEMU KANGEN DENGAN ALUMNIN STTELA DI SUMBA

28 Oktober 2022 – 31 Oktober 2022

  

Sekilas tentang pulau Sumba:     

          Pulau Sumba merupakan sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas wilayahnya 10.710 km², dan titik tertingginya Gunung Wanggameti (1.225 m). Bila diperhatikan, Sumba berbatasan dengan Sumbawa di sebelah barat laut, Flores di timur laut, Timor di timur, dan Australia di selatan dan tenggara. Selat Sumba terletak di utara pulau ini. Di bagian timur terletak Laut Sawu serta Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini sendiri terdiri dari empat kabupaten: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur. Kota terbesarnya adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Kota tersebut memiliki bandar udara dan pelabuhan laut yang menghubungkan Pulau Sumba dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia seperti Pulau Sumbawa, Pulau Flores, dan Pulau Timor. Sebelum dikunjungi bangsa Eropa pada 1522, Sumba tidak pernah dikuasai/dijajah oleh bangsa manapun. Sejak 1866, pulau ini dikuasai oleh Hindia Belanda dan selanjutnya menjadi bagian dari Indonesia. Masyarakat Sumba secara rasial merupakan campuran dari ras Melanesia dan Austronesia. Sebagian besar penduduknya menganut kepercayaan Marapu dan agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik. Kaum Muslim dalam jumlah kecil dapat ditemukan di sepanjang kawasan pesisir pantai.. (https://id.wikipedia.org/)

            Setelah mengikuti RUA PERSETIA di Waingapu – Sumba, pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 dosen-dosen STTELA (Bpk. Texin Sirait, Bpk. Firnoyoso, Bpk. Ev. Analisman Laoli) melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan alumni STTELA yang pelayanan di Sumba Timur. Ada dua orang alumni STTELA (Bpk. Judin dan Sdr. Yudi) menjemput Bpk. Firnoyoso dan tim dan bersama-sama menuju ke Melolo Sumba Timur. Bpk. Texin dan Bpk. Firnoyoso menginap di Losmen “Sumba Indah, sedangkan Bpk. Analisman Laoli menginap di rumah Sdra. Yudi.

            Tempat-tempat yang kami kunjungi, antara lain:

  1. Pos GKMI Narwastu, Pataning, Kec. Melolo yang dilayani oleh Bpk. Judin (alumni STTELA Malang Jawa Timur)
  2. Pos PI GKMI Bahtera Peyembahan, desa Kayuri Kec. Melolo yang dilayani oleh Sdri. Martha, (alumni STT Sangkakala Salatiga)
  3. Pos PI GKMI Desa Tamma, Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur yang dilayani oleh Sdr. Yudi (alumni STTELA Malang Jawa Timur)
  4. Pos PI GKMI Mbu, Kec. Melolo yang dilayani oleh Sdr. Eman
  5. Pos PI GKMI Gosyen Desa Kuya, Kec. Melolo dan Pos Matawai Kandara yang dilayani oleh Bpk. Rudi (alumni STT Doulos Surabaya)

Published on  April 25th, 2024

© 2024 - STT Elohim Indonesia